DDKT Sosialisasi Budaya 5R 5S, dan Pelayanan Perima PA Cirebon

DDKT Sosialisasi Budaya 5R 5S, dan Pelayanan Perima Pengadilan Agama Cirebon

cirebon | pa-cirebon.go.id

Demi meningkatkan Pelayanan Prima terhadap para pencari keadilan, Pengadilan Agama Cirebon mengadakan Diklat di Tempat Kerja (DDTK) tentang Sosialisasi Budaya Kerja 5R (Rapih, Resik, Ringkas, Rajin dan Rawat) + 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Satun) dan Pelayanan Prima dengan Narasumber Ibu Isni Sofiana, S.T. dan diikuti oleh seluruh pegawai Kepaniteraan Pengadilan Agama Cirebon.

Bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Agama Cirebon DDTK dibuka oleh Panitera Pengadilan Agama Cirebon Bapak Drs. Agus Wachyu Abikusna menyampaikan dengan Narasumber yang sudah berpengalaman dibidang pelayanan pelaksanaan DDKT ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan pelayanan Pengadilan Agama Cirebon terhadap pengguna pengadilan.

Ibu Isni Sofiana, S.T. sebagai Narasumber membagikan pengalamannya pada seluruh pegawai mengenai 6 Karakter Service Exellence dan bagiamana cara memperlakukan pihak pencari keadilan.

I. Karakter Service Exellence.

1. Reliability : Kepribadian yang bisa diandalkan. bisa dlakukan dengan belajar (mengupgrade diri).
2. Assurance : Bisa dipercaya.
3. Tangible : Penampilan, Memperbaiki tampilan yang akan mewakili instansi.
4. Empathy : Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain dengan menggali informasi apa yang dibutuhkan para pencari keadilan.
5. Responsivenes : Kemampuan untuk menjawab atau bertindak sesuai dengan apa yang dibutuhkan pihak.
6. Team Player : Didalam tim memiliki tugas masing-masing yang saling melengkapi untuk memenuhi kriteria pelayanan publik yang baik.

II. Cara memperlakukan pihak pencari keadilan.

1.  Budaya menyapa : dimulai dari awal pintu menyapa dengan sikap sopan ( sala, senyum, dan sapa), simpatik, ramah, tabggap, dan sigap. Berdiri berikan salam selalu mempersilahkan pihak duduk, serta menyebutkan nama dan bertanya kembali nama pihak.
2. Body Langguage : Tata kerama duduk, tidak sibuk dengan rekan kerja lain/ponsel/lainnya., gunakan eyes contact, antusias mendengarkan keluhan dan kebutuhan para pihak pencari keadilan.
3. Smiling Voice : Suara yang enak didengar dengan cara menjaga setamina, jika telah selesai maka tanyakan kembali apa yang bisa dibantu lagi, sekalipun kalimat diabaikan, dan kembali untuk mengakhiri.(afd)

 

{source} <iframe frameborder=”0″ width=”500″ height=”400″ src=”https://drive.google.com/file/d/1gLY76gBebTYesaWYmvJ_SDm9LOJS67gb/preview”></iframe> <iframe frameborder=”0″ width=”500″ height=”400″ src=”https://drive.google.com/file/d/1m5Qibo_MPNcmOZCq_Ltrl-zbiJPoxC4I/preview”></iframe> <iframe frameborder=”0″ width=”500″ height=”400″ src=”https://drive.google.com/file/d/1P172IhZLwm0UaU9TpHK20QAH_kdfuq5P/preview”></iframe> {/source}