KETUA PENGADILAN AGAMA CIREBON PRESENTASIKAN “HELP CENTER” DI FORUM INTERNASIONAL

Kabupaten Malang, 15 September 2023 – Achmad Cholil, S.Ag., S.H., L.L.M, selaku Ketua Pengadilan Agama Cirebon, telah menyampaikan makalah berjudul “Inisiatif Pengadilan Agama Cirebon dalam Kerjasama Pengadilan-Pemda untuk Pencegahan Perkawinan Anak” dalam acara forum internasional yang berlangsung di Pengadilan Agama Kabupaten Malang.

Acara ini merupakan bagian dari kerjasama peradilan antara Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Federal Circuit & Family Court of Australia (FC&FCOA) yang dimulai berdasarkan Nota Kesepahaman pada 8 Desember 2020. Salah satu fokus dari kerjasama ini adalah penerapan kepentingan terbaik bagi anak dalam permohonan dispensasi kawin dan pencegahan perkawinan anak.

Dalam presentasinya, Achmad Cholil membahas secara rinci tentang “Help Center,” sebuah inovasi yang bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis kepada pihak berperkara yang menghadapi isu-isu perlindungan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, dan perceraian. Beliau menekankan pentingnya aspek psikologis dalam proses peradilan, dan bagaimana bantuan psikologis dapat membantu pihak berperkara menghadapi tantangan dengan lebih baik.

presentasi dari Ketua Pengadilan Agama Cirebon, acara ini juga menampilkan berbagai presentasi lainnya, termasuk dari para ahli di bidangnya:

• Ibu Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Ditjen Badilag MA-RI, memberikan sosialisasi tentang Dispensasi Kawin dan Pencegahan Perkawinan Anak.
• The Hon. Judy Ryan, Chair of International Cooperation, Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCOA)
• Cate Sumner, Penasehat Senior, Law & Development Partners Australia
• Leisha Lister, Penasehat Senior, Law & Development Partners Australia
• Ibu Woro Srihastuti Sulistyaningrum ST, MIDS, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda, Kemenko PMK, membahas “Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pelaksanaan Stranas PPA.”
• bu Rohika Kurnia Sari, S.H., M.Si, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Pendidikan KPPPA, membahas “Peran DP3A dalam Edukasi Publik mengenai 6 Resiko Perkawinan Anak.”

Diskusi yang berlangsung setelah presentasi (@5 menit) melibatkan berbagai pihak, termasuk Dr. Hj. Nurul Maulidah, S.Ag., M.H dari PA Kabupaten Malang, Dr. H. Suhartono, S.Ag.,S.H.,M.H dari Ketua PA Surabaya, DP3AK Provinsi Jawa Timur, Ibu Fitria Villa Sahara, Co-Director Yayasan PEKKA, serta Ketua Pengadilan Agama dan Dinas-dinas terkait.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Malang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemerintah Kabupaten Malang, MUI Kabupaten Malang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, UPTD PPA Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Malang, Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Malang, Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Malang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Malang, serta Laskar Anak Kabupaten Malang.

Forum ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kerjasama antar lembaga peradilan dan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan perkawinan anak dan perlindungan kepentingan terbaik bagi anak di Indonesia. (afgn)