Pengadilan Agama Cirebon mengikuti Bimtek Layanan Bagi Penyandang Disabilitas untuk Satuan Kerja se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bandung

Kamis, 24 Maret 2022 bertempat di Aula Serbaguna PTA Bandung pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB Pengadilan Agama Cirebon mengikut Bimbingan Teknis Layanan Bagi Penyandang Disabilitas yang dihadiri oleh H. A. Nafi Muzakki, S.Ag., M.H. selaku Ketua, Drs. Mochamad Jalaludin selaku Panitera, Lukmanul Hakim, S.H.I. dan Orin Satriani Baswara, A.Md.Kom. selaku Petugas PTSP, serta Imam Suhanda selaku Petugas Keamanan/Satpam. Peserta Kegiatan Bimbingan Teknis ini diikuti oleh Aparatur Pengadilan Agama sebanyak 38 orang terdiri dari Satuan Kerja Pengadilan Tinggi Agama Bandung, Pengadilan Agama Bandung, Pengadilan Agama Cianjur, Pengadilan Agama Sumber, Pengadilan Agama Bogor, Pengadilan Agama Cibadak, Pengadilan Agama Cirebon, Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, dan Pengadilan Agama Karawang yang hadir secara langsung serta peserta lain dari Satuan Kerja Pengadilan Tinggi Agama Bandung mengikuti secara Zoom Meeting. Tujuan Bimbingan Teknis Layanan Bagi Penyandang Disabilitas untuk Satuan Kerja se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Bandung ialah untuk meningkatkan kompetensi, kecakapan, dan keterampilan pelayanan khususnya bagi pencari keadilan penyandang disabilitas

diawali dengan sambutan Pak KPTA Bandung Dr. H Samparaja, S.H., M.H. menyampaikan “dengan adanya bimtek ini diharapkan memberikan pelayanan terbaik yang sempurna kepada masyarakat khususnya bagi penyandang disabilitas, teruntuk garda terdepan yaitu satpam selanjutnya petugas PTSP mohon terapkan 5S dan 3K ditambah juga pengetahuan teknik pelayanan terhadap saudara kita penyandang disabilitas.”

Selanjutnya Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H selaku Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama membuka Kegiatan Bimbingan Teknis dengan membaca basmalah kemudian menyampaikan pesan pada peresmian Kegiatan Bimbingan Teknis layanan bagi disabilitas di pengadilan agama yakni:

1. paradikma pelayanan hukum dipengadilan untuk masyarakat kaum rentan yg bukan hanya disabilitas tetapi termasuk perempuan hamil, meyusui dan lansia. definisi masyarakat rentan dapat ditemu dalam Pasal 5 ayat (3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang berbunyi  “setiap orang yang termasuk kelompok masyarakat rentan berhak memperoleh perlakuan dan perlindungan lebih berkenaan dengan kekhususannya.”. Adapun layanan bagi masyarakat rentan di pengadilan berupa posbakum, sidang diluar gedung pengadilan dan pembebasan biaya perkara
2. Mewujudkan pengembangan pengadilan inklusif dilingkungan peradilan agama
3. komitmen direktorat dirjen peradilan agama akan berusaha mewujudkan dan memberi perlindungan hukum bagi penyandang disabilitas serta memberikan hak peradilan yg  sama dalam memperjuangkan hak-hak hukumnya

Sambutan ditutup dengan doa, pengucapan hamdalah dan dilanjutkan agenda Bimtek Layanan Disabilitas PTA Bandung ini diisi dengan Narasumber Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso yang menjabarkan dan memberikan pelatihan mengenai :

1. Aksesibilitas Para Penyandang Disabilitas terhadap layanan Pengadilan yang diisi oleh narasumber Isep Sepriyan ;
2. Membangun Sensitifitas Diri dalam upaya peningkatan layanan oleh narasumber Amin Suaedi
3. Pelatihan Bahasa Isyarat dan Demo Pendampingan berdasarkan Jenis Disabilitas yang meliputi: Disabilitas Tuli, Disabilitas Netra, Disabilitas Daksa dan Disabilitas Mental.

Agenda terakhir Sosialisasi Aplikasi Gugatan Mandiri dari Tim TI Ditjen Badilag serta penutupan