Cirebon (29/8/2025) | www.pa-cirebon.go.id

Menjelang prosesi pengambilan sumpah jabatan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Ketua Pengadilan Agama (PA) Cirebon, Dr. Nasich Salam Suharto, Lc., LL.M., mengadakan pembinaan khusus kepada 14 orang Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Ruang Sidang Utama PA Cirebon, Jumat (29/8/2025).

Dalam arahannya, Dr. Nasich Salam menekankan bahwa pengangkatan sebagai PPPK bukanlah sekadar perubahan status kepegawaian, melainkan sebuah amanah besar yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan integritas.

“Pengabdian di lembaga peradilan adalah wujud pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus bentuk ibadah. Maka, profesionalitas, disiplin, dan loyalitas harus selalu dijunjung tinggi,” tegasnya.

Acara pembinaan ini juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi, arahan, sekaligus bekal mental dan spiritual bagi para calon PPPK sebelum menjalani momen penting berupa pengambilan sumpah jabatan pada Senin, 1 September 2025 mendatang. Acara Pembinaan ini yang sekaligus akan dilanjutkan dengan penyerahan SK pengangkatan resmi kepada keempat belas pegawai tersebut.

Suasana kegiatan berlangsung khidmat namun penuh semangat kebersamaan. Para calon PPPK menyimak dengan seksama setiap arahan yang disampaikan, seraya meneguhkan komitmen untuk menjadi aparatur yang berdedikasi tinggi dalam mendukung terwujudnya peradilan agama yang modern, profesional, dan bermartabat.

Dengan bergabungnya ke-14 Calon PPPK ini, diharapkan PA Cirebon semakin kokoh dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan, sekaligus menjadi bagian penting dalam memperkuat tata kelola kelembagaan yang berintegritas. (elyn)

Cirebon (21/8/2025) | www.pa-cirebon.go.id

Pengadilan Agama (PA) Cirebon kembali menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan aparatur dengan menyelenggarakan Occupational Health Education  bertema “Kesehatan Kerja di Lingkungan Kerja”. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Rumah Sakit Pertamina Cirebon pada Jumat (22/8/2025), bertempat di Ruang Sidang Utama PA Cirebon.

Acara ini menghadirkan narasumber istimewa, dr. Herlando Junanta, SpOK, seorang dokter spesialis okupasi yang menjadi pionir di Cirebon. Kehadiran dr. Herlando bukan hanya menambah bobot acara, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi para peserta mengenai pentingnya kesehatan mental dalam menunjang profesionalitas kerja.

Dalam pemaparannya, dr. Herlando menguraikan secara komprehensif faktor-faktor penyebab gangguan mental di dunia kerja, strategi pencegahan, hingga langkah-langkah praktis untuk menjaga keseimbangan antara beban pekerjaan dan kesehatan jiwa. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga relevan dengan tantangan yang dihadapi aparatur dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Ketua PA Cirebon, Dr. Nasich Salam Suharto, Lc., LL.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kesehatan mental memiliki posisi yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik, karena keduanya saling berkaitan dan menentukan kualitas kinerja aparatur serta mutu pelayanan kepada masyarakat.

“Occupational Health Education ini diharapkan dapat memperkaya wawasan seluruh aparatur sekaligus menjadi pendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat, harmonis, dan produktif,” ungkap Dr. Nasich.

Selain penyuluhan mengenai kesehatan kerja, rangkaian kegiatan ini juga diwarnai dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh aparatur, disediakan fasilitas cek gula darah serta pemeriksaan tekanan darah (tensi) secara cuma-cuma.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para pegawai yang berkesempatan mengetahui kondisi kesehatan mereka secara langsung. Pemeriksaan sederhana namun bermakna ini menjadi upaya nyata untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan fisik sebagai penunjang produktivitas di lingkungan kerja.

Melalui program ini, PA Cirebon kembali menunjukkan komitmen kuat untuk menghadirkan pembinaan aparatur yang berorientasi pada kesejahteraan dan pengembangan budaya kerja yang saling mendukung, penuh empati, serta berfokus pada pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan. (elyn)