Kolaborasi Strategis PA Cirebon dan Fakultas Hukum UGJ: Mencetak Generasi Hukum Berintegritas

Cirebon (20/8/2025) | www.pa-cirebon.go.id

Pengadilan Agama (PA) Cirebon kembali meneguhkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga peradilan. Dalam sebuah pertemuan penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, PA Cirebon menggelar diskusi kolaboratif bersama Dekan Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon beserta jajaran tim, pada Rabu, (20/8/2025).

Diskusi ini menjadi forum strategis untuk menjajaki dan mempererat kerja sama di bidang pendidikan hukum, pelatihan, serta peningkatan kapasitas mahasiswa. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah rencana pelaksanaan moot court atau sidang semu bagi mahasiswa Fakultas Hukum UGJ. Program ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara teori dan praktik hukum, sehingga mahasiswa dapat merasakan langsung dinamika persidangan sekaligus memperkaya wawasan mereka sebagai calon penegak hukum yang tangguh dan berintegritas.

Ketua PA Cirebon, Dr. Nasich Salam Suharto, Lc., LL.M., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kolaborasi tersebut. Menurutnya, keterbukaan pengadilan untuk bersinergi dengan perguruan tinggi merupakan langkah penting dalam melahirkan generasi hukum yang berkompeten dan berkarakter. “Kami percaya bahwa kualitas pendidikan hukum akan semakin kuat jika teori di kampus dipadukan dengan pengalaman praktik di pengadilan,” ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UGJ, Dr. H. Harmono, S.H., M.H., menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara dunia akademik dan lembaga peradilan. “Mahasiswa tidak cukup hanya memahami teori hukum. Mereka juga perlu dibekali dengan pengalaman nyata di lapangan agar siap menghadapi tantangan profesi hukum di masa depan,” ujarnya.

Diskusi kolaboratif ini ditutup dengan optimisme bersama. PA Cirebon dan Fakultas Hukum UGJ sepakat untuk menjalin kerja sama yang produktif, inovatif, dan berkesinambungan. Harapannya, sinergi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu hukum dan peningkatan kapasitas mahasiswa, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi pelayanan hukum dan keadilan di Indonesia. (elyn)