Dalam Desk Evaluasi Zona Integritas Nasional, Ketua Pengadilan Agama Cirebon Paparkan 4 Isu Strategis Dan 4 Inovasi Unggulan

CIREBON, 2 Agustus 2023 – Dalam rapat evaluasi Zona Integritas Nasional di hadapan Tim Penilai Internal (TPI) Mahkamah Agung Republik Indoneisa, Ketua Pengadilan Agama Cirebon, Achmad Cholil, S.Ag., S.H., L.L.M., memaparkan 4 isu strategis dan 4 inovasi unggulan yang menjadi fokus dalam upaya pengembangan integritas dan pelayanan pengadilan.

Dalam paparannya terkait progress reform 6 area perubahan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi, Achmad Cholil menggarisbawahi empat isu strategis yang menjadi perhatian utama dalam menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan pengadilan. Isu strategis tersebut adalah:

1. Akses peradilan bagi masyarakat miskin, perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Pentingnya memastikan akses peradilan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat miskin, perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Dalam upaya tersebut, pengadilan akan senantiasa memastikan keadilan sosial dan kesetaraan hak bagi semua warga negara.
2. Efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara. Pentingnya meningkatkan efektivitas dalam penyelesaian perkara di pengadilan. Upaya untuk mempercepat proses penyelesaian perkara dan mengoptimalkan pengelolaan administrasi menjadi bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kinerja pengadilan.
3. Akses peradilan bagi masyarakat miskin, perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Pentingnya memastikan akses peradilan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat miskin, perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Dalam upaya tersebut, pengadilan akan senantiasa memastikan keadilan sosial dan kesetaraan hak bagi semua warga negara.
4. Transformasi kinerja pengadilan dari manual ke digital. Pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan pelayanan pengadilan. Pengadilan Agama Cirebon berkomitmen untuk mengoptimalkan penerapan teknologi dalam sistem peradilan guna meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pelayanan.

Selain isu strategis, Achmad Cholil juga memperkenalkan empat inovasi unggulan yang akan menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan pengadilan. Inovasi-inovasi tersebut adalah:

1. Help Center. Pengadilan Agama Cirebon akan menyediakan Help Center sebagai layanan konseling psikologis bagi para pihak yang terlibat dalam proses peradilan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan dukungan emosional bagi para pencari keadilan.
2. Mobil Dilan. Mobil layanan pengadilan cepat dan responsif yang dikembangkan dalam upaya memberikan pelayanan lebih dekat dengan masyarakat, pengadilan akan mengoperasikan Mobil Dilan yang akan mendatangi seluruh kelurahan di kota Cirebon untuk memberikan pelayanan pengadilan cepat dan responsif.
3. Portal Cirebon Excellent Court. Portal layanan digital pengadilan yang terintegrasi, portal ini akan menjadi pusat akses digital bagi masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan pengadilan. Portal ini akan menyajikan informasi terkini tentang pendaftaran, persidangan online, gugatan mandiri, jadwal sidang, putusan, dan layanan lainnya.
4. Virtual Tour PA Cirebon. Pengadilan Agama Cirebon menyediakan Virtual Tour untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tentang alur dan jenis layanan yang dapat diakses di pengadilan. Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang proses peradilan.

Selain paparan mengenai isu strategis dan inovasi unggulan, Achmad Colil juga memaparkan terkait capaian kinerja, perbaikan fasilitas pelayanan publik dan kerjasama antar lembaga.

Ketua Pengadilan Agama Cirebon berharap bahwa keempat isu strategis dan inovasi unggulan ini akan dapat meyakinkan Tim Evaluator bahwa Pengadilan Agama Cirebon mempunyai kesungguhan dalam mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), disamping itu upaya ini dapat mengembangkan integritas pengadilan dan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat. Evaluasi Zona Integritas Nasional ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan performa pengadilan agar semakin bermartabat dan mampu melayani masyarakat dengan lebih baik. (afgn)