Descente, Langkah Nyata PA Cirebon Mengurai Sengketa

Cirebon (30/8/2024) | www.pa-cirebon.go.id

Majelis Hakim PA Cirebon menggelar pemeriksaan setempat (descente) atas permohonan bantuan dari PA Bandung atas objek sengketa berupa tanah dan bangunan yang bertempat di Kota Cirebon pada hari Jumat (30/8/2024).

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Muhammad Ihsan, S.Ag., M.Ag. (Ketua Majelis), dengan anggota Muhammad Nurmadani, S.Ag. dan Sayyed Sofyan, S.H.I., M.H. serta Panitera Pengganti, Moh. Suyana, S.E.I., M.H.I. dan Jurusita Pengganti, Orin Satriani Baswara, S.T dan Fajar Febriana, A.Md.Akun. dihadiri pula oleh para pihak yang bersengketa.

Pemeriksaan setempat merupakan bagian dari proses persidangan yang dilaksanakan diluar gedung pengadilan yang bertujuan untuk memperoleh gambaran langsung mengenai objek sengketa. Dalam kasus ini, sengketa harta bersama menjadi fokus utama. Majelis Hakim dan tim dari PA Cirebon mendatangi lokasi yang dipersengketakan.

Saat tiba di lokasi, Majelis Hakim langsung melakukan pemeriksaan dengan cermat. mereka mengamati kondisi fisik objek sengketa dan mencatat semua detail yang relevan. Para pihak juga diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan tambahan mengenai objek sengketa. “Kami melakukan pemeriksaan setempat ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai objek sengketa, sehingga dapat memberikan putusan yang adil dan sesuai dengan fakta-fakta yang ada,” tegas Muhamad Ihsan selaku Ketua Majelis Hakim.

Descente ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Setelah selesai, Ia menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ini akan menjadi bagian dari pertimbangan dalam persidangan selanjutnya. “Kami akan mencatat semua temuan dan keterangan yang diperoleh selama pemeriksaan setempat ini, sebagai bahan pertimbangan dalam proses persidangan di pengadilan,” jelasnya.

Langkah descente ini merupakan upaya dalam menggali fakta di lapangan sebagai wujud transparansi dan profesional dalam menyelesaikan sengketa harta. Melalui upaya ini pula diharapkan para pihak yang bersengketa dapat memperoleh keadilan yang seimbang dan menyeluruh.

Proses descente yang dilakukan oleh PA Cirebon menunjukkan komitmen lembaga peradilan dalam menjalankan tugasnya dengan adil dan transparan. Melalui langkah ini, diharapkan sengketa harta dapat diselesaikan dengan putusan yang mencerminkan kebenaran dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. (elyn)