Retensi Arsip Perkara dalam Upaya Penataan Arsip Pengadilan Agama Cirebon

Retensi Arsip Perkara dalam Upaya Penataan Arsip Pengadilan Agama Cirebon

{source}

<iframe scolling=”no” frameborder=”0″ width=”650″ height=”650″ src=”https://drive.google.com/file/d/1l4xQ6MlcjgaI3wyY58XRmH8a4Z0Dhv_U/preview”></iframe>

{/source}

Selasa, 14 Mei 2019

Dalam rangka upaya penataan arsip perkara, kembali melakukan inovasi dengan Retensi Putusan berdasarkan. Hal ini dilakukan dalam upaya menindaklanjuti Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat Nomor W10-A/1676/OT.01.2/IV/209 tanggal 24 April 2019 tentang Retensi Arsip Perkara pada Pengadila Tinggi Agama dan Pengadilan Agama di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat. Untuk itu Pengadilan Agama Cirebon melalui Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Cirebon Nomor W10-A17/0922/Hk.05/V/2019 tentang Pembentukan Tim Retensi Arsip Perkara Pengadilan Agama Cirebon Kelas 1B.

{source}

<iframe scolling=”no” frameborder=”0″ width=”650″ height=”650″ src=”https://drive.google.com/file/d/1-mhCejT689VaZ0slRJhfEIS3LlnAln86/preview”></iframe>

{/source}

Tim Retensi yang langsung dipimpin oleh Panitera sebagai Ketua Tim melakukan retensi terhadap arsip perkara yang berada di Gedung Arsip Baru serta Gedung Arsip Lama yang berlokasi di jalan Cipto Mangunkusumo Nomor 45 Kota Cirebon.

{source}

<iframe scolling=”no” frameborder=”0″ width=”650″ height=”650″ src=”https://drive.google.com/file/d/1EKOmOFYawf7QfHGl7mEQqX073DZjGFOE/preview”></iframe>

{/source}

Bertempat di Ruang Sidang 2 Pengadilan Agama Cirebon, seluruh arsip dilakukan retensi dengan di scan menjadi dokumen elektronik, serta diganti map baru. Rencana Retensi Arsip yang ditargetkan selesai pada Juni 2019 sesuai himbauan dari Pengadilan Tinggi Jawa Barat akan terus dilakukan upaya maksimal dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada di Pengadilan Agama Cirebon.

{source}

<iframe scolling=”no” frameborder=”0″ width=”650″ height=”650″ src=”https://drive.google.com/file/d/167Iq7ekn4PGg0r856fc7i4o8rOnBNL9f/preview”></iframe>

{/source}

Diharapkan dengan retensi arsip perkara, putusan dan produk pengadilan dapat tertata dengan lebih baik dan mempunyai daya telusur lebih cepat untuk pencarian perkara lama.

(Kasubag it/hfs)