Tampilkan Progres Zona Integritas, PA Cirebon Ikuti Kegiatan Monev dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung

Cirebon (19/03/2025) | www.pa-cirebon.go.id

PA Cirebon mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Zona Integritas secara daring yang diselenggarakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia, pada Rabu, 19 Maret 2025 di Ruang Media Center PA Cirebon. Hal ini bertujuan untuk menilai sejauh mana implementasi program Zona Integritas di setiap satuan kerja pengadilan, termasuk PA Cirebon, pasca meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Tim Pembangunan ZI PA Cirebon, Dr. Muhammad Ihsan, S.Ag., M.Ag, di dampingi oleh Koordinator Teknikal, dan Koordinator Operasional, Koordinator Area, beserta Perwakilan Tim IT PA Cirebon.

Dalam kesempatan tersebut, PA Cirebon memaparkan perkembangan implementasi Zona Integritas selama tahun 2024. Meskipun telah berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2023, PA Cirebon tidak berhenti berinovasi dan terus memperbaiki diri dalam rangka menciptakan sistem peradilan yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel.

Tim Monitoring dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung memberikan penilaian positif terhadap berbagai upaya yang telah dilakukan oleh PA Cirebon dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Beberapa pencapaian penting yang disampaikan antara lain capaian kinerja tahun 2024, Inovasi pelayanan publik, peningkatan keterbukaan informasi publik, serta pengembangan budaya kerja yang bersih dari praktik korupsi di lingkungan PA Cirebon.

Selama kegiatan berlangsung, PA Cirebon juga menjelaskan berbagai tantangan dan isu strategis yang dihadapi dalam mempertahankan predikat WBK dan terus memperbaiki pelayanan. Tim Monitoring memberikan masukan konstruktif agar PA Cirebon dapat semakin maju dalam membangun sistem peradilan yang lebih baik dan memenuhi standar pelayanan yang tinggi.

Kegiatan Monev ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi PA Cirebon untuk terus menjaga komitmen terhadap integritas dan kualitas layanan publik dengan mempertahankan predikat WBK dan optimis dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di tahun mendatang, serta memotivasi satuan kerja pengadilan lainnya untuk senantiasa berusaha meraih atau mempertahankan predikat Zona Integritas bebas dari Korupsi. (elyn)